Osteoporosis

Penyakit osteoporosis atau tulang rapuh biasanya terjadi pada orang dengan lanjut usia. Pada wanita osteoporosis lebih banyak ditemui setelah mereka menopause. Factor teriko meningkat dengan bertambahnya usia. Namun ada juga penderita yang masih berusia di bawah 50 tahun.

Penyebab Osteoporosis

Penyakit ini terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang. Tuilang menjadi tipis dan keropos. Berkurangnya kepadatan tulang pada tubuh merupakan prose salami karena factor usia,genetic, dan hormone.

Gejala-Gejala Penyakit Osteoporosis

Gejalanya tidak selalu dikenal bahkan sering tidak terdeteksi sehingga penyakit ini disebut juga the silent killer . penderita biasanya tidak merasakan nyeri apapun. Walaupun sebenarnya penderita dapat merasakan mulai dari nyeri ringan, sedang, berat, sampai penderita tidak mampu bangun dan melakukan aktivitas sehari-hari. Penderita juga sering dikejutkan dengan cedera tulang yang tiba-tiba saja diderita hanya karena terbentur dan jatuh. Karena tulang penderita menjadi lebih rapuh dari kondisi normal, maka benturan ringan atau jatuh biasa dapat mengakibatkan tulang patah atau retak.

Mencegah Osteoporosis

Sejak muda, bahkan sejak balita sebaiknya selalumenjaga asupan gizi empat sehat lima sempurna,enam halal. Sehingga diharapkan masa pertumbuhan dapat terkumpul kepadatan tulang dalam kondisi puncak. Susu dan produk susu lainnya sangat penting dikomsumsi bahkan untuk seumur hidup.

Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, misalnya sayuran, ikan terutama ikan teri. Jika perlu boleh juga menambah asupapn kalsium lewat suplemen makanan sesuai petunjuk dokter.

Olahraga dengan teratur untuk melatih agar otot dan tulang tetap kuat dalam jangka waktu yang lama.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mengubah pro-vitamin D di bawah kulit menjadi vitamin D. vitamin D dibutuhkan tubuh dalam pembentukan tulang.

Menghindari atau mengurangi makanan dan minuman yang dapat mengurangi penyerapan kalsium oleh tubuh. Misalnya, gara, kopi, the, soft drink ( yang mengandung soda atau natrium) alkohol dan merokok.

Penanganan dan Pengobatan Osteoporosis.

Pengobatan dengan obat-obatan yang dapat menghambat atau memperlambat penipisan tulang. Juga bisa dengan terapi hormone bagi yang menderita osteopotosis karena menopause. Caranya denganmenyuntik pasien dengan hormone pengganti atau sintesis. Aturannya menurut petunjuk dokter.

Terapi non medis misalnya menjaga keamanan pribadi, menjaga asupan gizi yang baik, menambah asupan kalsium, berolahraga, dan mengoptimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh yaitu dengan berhenti merokok, minum alcohol,the,kopi,soft drink, dan mengurangi asupan garam dan natrium.